Home » , » Aturan Penulisan Kode PHP

Aturan Penulisan Kode PHP

Written By Unknown | Posted on 24/06/13 | 9:32 PM

Aturan Penulisan Kode PHP
Masih ingat saat belajar PHP sebelumnya kan? Kalau kode-kode PHP sobat akan disisipkan di antara kode-kode HTML. Sebagai akibatnya, PHP dan HTML akan sama-sama kita tulis dalam bentuk teks biasa. Kode PHP sobat (misalnya dalam contoh di bawah ini adalah sebuah halaman yang menampilkan kata-kata "Saya berkunjung ke WUS24) akan berada di sela-sela kode-kode dalam sebuah file HTML yang berekstensi .php, bukan .htm atau .html seperti biasanya.

<html>
<head>
<title> Contoh Halaman PHP </title>
</head>
<body>
<font color="blue">PHP kode saya akan membuat halaman ini menampilkan:</font>
<p>
<?php
print ("Saya berkunjung ke WUS24");
?>
</body>
</html>

Nah, perhatikan contoh di atas. sobat mungkin sudah mulai memahami cara kerja PHP dan HTML. HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML persis seperti HTML tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP.

Ingat kan? Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan oleh HTML ke browser. Perhatikan bahwa jika sobat menyimpan file dengan ekstensi .htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga tag php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:

<?php
print ("Saya berkunjung ke WUS24");
?>

Sedangkan jika sobat menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang muncul hanya :
Saya berkunjung ke WUS24
Nah gitu doang ...

Cara Penulisan Kode PHP

Setelah sobat memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML dikawinkan dan diproses, sekarang saatnya bagi sobat untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat adalah sebagai berikut:

Penamaan File PHP

File PHP sobat harus disimpan dengan ekstensi .php (jika sobat menemukan file dengan  ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. (Artinya kita ndak butuh editor khusus kalau kepepet, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging jika ada masalah dengan kode kita).

Komentar PHP

Komentar adalah bagian penting dalam kode PHP yang sobat buat. sobat akan memerlukan komentar ini untuk membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya. sobat harus membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode sobat dengan tag komentar, sehingga sifat manusiawi kita yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat sobat perlu mereview kembali kode-kode yang pernah sobat buat. Cara untuk membuat komentar yang tidak ingin sobat tampilkan atau eksekusi adalah  dengan menambahkan “//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu membuat komentar yang panjang:

<?php
// Baris ini akan diabaikan. Catatan untuk kita sendiri:
// Saya membuat script ini sambil
// Membaca, berenang dan menyelam.
print ("Saya berkunjung ke WUS24");
/*
Tiga baris berikut ini juga akan diabaikan.
Dan jangan lupa untuk kembali ke situs ini setiap minggu
untuk melihat artikel/tutorial baru!
*/
?>

Permulaan Kode PHP

Blok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<? saja bila server sobat mengijinkan…dan biasanya bisa).

Akhir Kode PHP

Blok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.

Akhir Baris Program PHP

Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tsobat titik koma “;”. Artinya walaupun sobat menuliskannya lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tsobat titik koma (lihat contoh di penjelasan tanda kurung di bawah).

Tanda Kurung

Tanda kurung akan banyak sobat gunakan dalam kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini :

print ( );

print” adalah nama fungsi dan informasi lain yang perlu ditambahkan pada fungsi tersebut akan sobat tuliskan di dalam tanda kurung.
Ingat….. jangan lupa untuk mengakhiri dengan tanda titik koma (kesalahan tidak mengakhiri dengan titik koma ini paling sering terjadi pada pemula). Oh iya, sebelum lupa, echo() juga memiliki kegunaan yang sama dengan print().
Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi output lho. Sehingga, bagian kode berikut ini :

<?php
print ("Saya berkunjung ke WUS24");
?>

… akan menghasilkan hal yang sama dengan kode berikut ini:

<?php print ("Saya berkunjung ke WUS24"); ?>

Saran saya, sobat tetap menuliskan dengan menggunakan spasi, kurung dan tab secara wajar. Hal ini penting untuk mempermudah kita membaca program yang panjang. (Biasain yach…)

Belajar PHP harus langsung praktek biar cepet paham. Semoga sobat semangat dalam belajar kode PHP ini yah... :D
Share Artikel ini :

 
Copyleft © 2013. WUS24™ - All Rights Reserved.
Template Designed by Doanx. Supported by WUS24™